10 Tips Merawat AC Mobil
Beli Mobil Toyota Solo
Air Conditioner (AC) pada kendaraan Anda saat ini tampaknya menjadi bagian penting demi terciptanya kenyamanan saat berkendara. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, AC layaknya kebutuhan primer yang mesti dimiliki setiap mobil. Sekali saja ngadat atau AC tidak terasa dingin, rasanya walaupun sudah membuka jendela mobil dan mengkipas-kipas tubuh dengan bermacam-macam benda belum juga dapat mengurangi udara panas yang masuk ke dalam mobil.
Gangguan pada AC biasanya disebabkan kurangnya perawatan. Tips berikut dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kerusakannya semakin parah dan harus segera dibawa ke ahli service AC mobil :
Jagalah kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Yang perlu paling diperhatikan adalah 2 lembar karpet di depan karena akan tersedot ke dalam evaporator (lembab) sehingga akan menimbulkan jamur yang buruk buat kesehatan penumpang. Bila hal ini dibiarkan, karpet tersebut akan menimbulkan bau yang kurang enak ketika AC pertama kali dihidupkan.
Upayakan selalu membuka kap mesin mobil Anda ketika mencuci mobil dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (biasanya terletak di depan radiator). Kotoran yang menempel pada Condensor jika dibiarkan akan mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menyebabkan kebocoran.
Usahakan selalu memilih tempat parkir yang teduh jika Anda hendak parkir dalam waktu yang cukup lama di suatu area yang panas. Udara panas yang masuk ke dalam mobil akan membuat beban pendinginan yang dilakukan AC menjadi lebih berat.
Periksalah kipas di depan Condensor apakah hidup ketika AC dihidupkan. Jika tidak, segeralah ganti untuk menghindari kerusakan pada Compressor.
Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator, sedangkan nikotinnya akan melengket dan berlendir serta menimbulkan bau kurang sedap dan susah hilang.
Jangan memaksimalkan beban AC saat Anda menggunakan mobil dalam kecepatan yang tinggi. Upayakan menurunkan temperaturnya ketika Anda melakukan itu.
Biasakan sebelum menghidupkan mesin, ingatlah untuk selalu mematikan AC terlebih dahulu. Sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitu sebaliknya, ketika hendak mematikan mesin, matikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin.
Hindari pemakaian pengharum mobil yang mutunya buruk dan upayakan untuk tidak memilih pengharum yang dipasangkan dengan cara dicolok ke grill, sebab sering terjadi patah.
Jika ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin sebaiknya segera ke bengkel spesialis AC mobil agar tidak terlanjur rusak dan menyebabkan Anda mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Lakukan perawatan ruti AC, setidaknya setahun sekali untuk memastikan kinerja AC mobil Anda berada pada level yang optimal.
Dikutip dari:
http://nasmoco.co.id/2012/10-tips-merawat-ac-mobil/