Tips Berkendara Efektif agar Mobil Lebih Irit BBM
Beli Mobil Toyota Solo
Gaya serta kecakapan berkendara ternyata sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar kendaraan. Mobil yang sama tapi dikendarai dua orang berbeda, bisa jadi menghabiskan bahan bakar berbeda. Satu boros, satu irit.
Berikut ini ada beberapa tips mengendarai mobil dari berbagai sumber, yang dapat membantu kendaraan lebih efisien menyerap bahan bakar.
Pertama, kurangi penggunaan mobil Anda. Kendaraan lebih boros dan lebih mengeluarkan banyak polusi pada saat dinyalakan dan dikendarai dengan jarak yang pendek.
Alasannya, catalytic converter (yang mengurangi emisi polusi udara) tidak beroperasi dengan baik sampai mesin benar-benar hangat.
Biasanya, perjalanan kurang dari 5 kilometer umumnya tidak memungkinkan mesin untuk mencapai suhu operasi puncaknya.
Jadi, ada baiknya tidak menggunakan mobil ketika hendak menempuh perjalanan dengan jarak pendek. Gunakan sepeda atau bahkan jalan kaki, yang jelas memberikan manfaat pada kebugaran Anda.
Kedua, kendarai mobil dengan gigi yang tepat. Mengendarai mobil dengan gigi rendah akan membuat mobil menjadi lebih boros bahan bakar. Sementara itu, membiarkan mobil Anda berada pada top gear ketika melintasi kawasan berbukit atau menanjak juga menguras bahan bakar.
Jika mobil bertransmisi manual, segera pindahkan gigi setelah mobil nyaman dengan gigi yang lebih tinggi, tapi tanpa berakselerasi berlebihan.
Ketiga, berkendara dengan halus. Upayakan mengemudi dengan kecepatan konstan, karena mobil akan jauh lebih efisien dan sedikit mengeluarkan polusi.
Hindari berpergian pada jam-jam sibuk dan hindari pula jalanan-jalanan yang padat. Semakin sering Anda menginjak pedal gas, maka semakin banyak pula bensin yang berkurang.
Keempat, jangan terlalu lama memanaskan mobil. Kebanyakan mobil tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu sebelum mengendarainya, terlebih jika mobil baru.
Hal itu hanya akan membuang bahan bakar. Nyalakan mobil ketika siap untuk pergi. Ketika sudah di jalan, upayakan matikan mesin mobil ketika terhenti akibat lampu merah yang lama atau karena kemacetan yang panjang.
Kelima, jangan ngebut. Konsumsi bahan bakar mobil akan meningkat jika kecepatan mobil sudah lebih dari 90 km/jam. Sekali lagi upayakan mengendarai mobil dengan kecepatan konstan.
Keenam, lepaskan bagian eksterior mobil yang kurang penting. Bagian tambahan pada bagian eksterior mobil seperti atap, spoiler, atau membiarkan jendela terbuka, menimbulkan hambatan udara, dan meningkatkan konsumsi penyerapan bahan bakar pada mobil.
Lepaskan atap atau rak tempat menyimpan sepeda di atas mobil, jika tidak digunakan.
Ketujuh, perhatikan tekanan angin pada ban. Ban kempes/kurang udara juga menjadi penyebab mobil lebih boros bahan bakar. Perhatikan tekanan angin pada ban karena selain akan menghemat BBM, juga akan memperpanjang usia ban.
Kedelapan, jangan gunakan AC terlalu sering. Penggunaan AC terlalu sering menghamburkan bahan bakar 10 persen lebih banyak. Bukalah jendela mobil jika sedang melintasi kawasan yang sejuk seperti perbukitan, pegunungan, dan sebagainya.
Kesembilan, perhatikan beban mobil. Semakin banyak beban yang dibawa mobil, maka semakin besar juga penyerapan bahan bakarnya. Simpan barang-barang yang berat tidak terlalu penting jika berada di mobil.
Terakhir, jagalah mobil dalam kondisi sempurna. Servis rutin secara berkala. Kemudian gunakan bahan bakar yang direkomendasikan untuk mobil.
Dikutip dari:
http://nasmoco.co.id/2015/tips-berkendara-efektif-agar-mobil-lebih-irit-bbm/